Pada suatu hari, ada seorang wanita
sedang mengajar keponakannya. Sang
keponakan biasanya menyimak apa
yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini
dia tidak bisa berkonsentrasi sama sekali.
Ternyata salah satu kelerengnya hilang.
Tiba-tiba anak itu berkata: "Bi, bolehkan
aku berlutut dan meminta Allah untuk me
nemukan kelerengku?".
Ketika bibinya mengizinkan, anak itu berlutut
di kursinya, menutup matanya dan berdoa
dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia
bangkit dan melanjutkan pelajaran.
Keesokan harinya, bibinya yang takut doa
keponakannya tidak terjawab dan (dengan
demikian melemahkan imannya, ...) dengan
khawatir bertanya:"Sayang, apakah engkau
sudah menemukan kelerengmu?".
"Tidak Bi", jawab anak itu, "tetapi Allah
telah membuatku tidak menginginkan
kelereng itu lagi".
Sahabat ..
Masalah terbesar dari doa adalah
bagaimana membiarkannya mengalir
dan mengizinkan Allah menjawab
dengan cara-Nya.. (Glenn Clark)"
Rabu, 20 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar