Rabu, 27 Oktober 2010

Thank You Allah

0 komentar
I was so far from you Yet to me you were always so close I wandered lost in the dark I closed my eyes toward the signs You put in my way I walked everyday further and further away from you Ooooo Allah, you brought me home I thank you with every breath I take الحمد لله الحمد لله All praises to Allah I never thought about All the things you have given to me I never thanked you once I was too proud to see the truth And prostrate to you Until I took the first step And that's when you opened the doors for me Now Allah, I realized what I was missing By being far from you الحمد لله All praises to Allah Allah, I wanna thank you I wanna thank you for all the things that you've done You've done for me through all my years I've been lost You guided me from all the ways that were wrong And did you give me hope O Allah, I wanna thank you I wanna thank you for all the things that you've done You've done for me through all my years I've been lost You guided me from all the ways that were wrong I wanna thank you for bringing me home الحمد لله All praises to Allah الحمد لله

Rabu, 20 Oktober 2010

Matahari Terbit Dari Barat dari Segi Ilmiah

0 komentar
Sepintas tidaklah mungkin matahari akan terbit dari barat, namun ada penjelasan ilmiah tentang semua itu! "Tidak akan tiba hari kiamat sebelum matahari terbit dari barat”

Investigasi lanjutan mengenai anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang paling menggetarkan : Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan ada kemungkinan terjadi perubahan kutub magnet bumi-yang merupakan siklus ribuan tahun dari planet dan bintang. Meski sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001 bintang kita -matahariku, yang dinyanyikan Agnes- telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.

Seperti kita ketahui bumi dapat diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur adalah daratan dan lautan tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah material vulkanis logam cair dan inti bumi adalah kuning telur yang merupakan logam padat bersuhu tinggi. Dan inti bumi inilah yang memiliki medan magnet yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan yang dikenal dengan Sabuk Van Hallen. Medan magnet ini melindungi bumi dari sinar kosmis matahari yang memungkinkan kehidupan berjalan dengan normal.

Dalam beberapa dekade terakhir dinyatakan kutub utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan, dan tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadi pergeseran total kutub Utara menjadi kutub Selatan ini. Bisa dalam hitungan tahun, atau masih ratusan tahun lagi. Bukan berarti bumi yang berputar balik, tapi karena inti bumi dan kerak bumi diisi oleh cairan, posisi inti dan keraklah yang sebenarnya berputar (Seperti kuning telur berputar didalam telur yang sedang diam).

Jadi apakah efeknya terhadap kehidupan di dunia ini? Satu hal yang bisa dipastikan adalah jarum kompas kita tidak akan lagi menunjuk ke arah utara namun mengikuti kutub magnet Utara yang sudah pindah di Selatan.

Cuma jarum kompas berubah arah? Mungkin saja. Worst scenarionya malah kemungkinan terjadi sedikit gangguan magnetik yang bisa merusak peralatan elektronik, satelit, pembangkit listrik atau piranti teknologi lainnya. Ooh, jadi sebenarnya kita tidak perlu khawatir kan? Seperti prediksi badai matahari di tahun 2012 yang diulas kompas, upaya pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi terhadap kerusakan peralatan GPS dan sarana telekomunikasi.

Jadi benarkah kita tidak perlu khawatir? Coba dipikirkan lagi, apabila kutub magnetik Utara bumi ada di Selatan, darimanakah Matahari kita akan terbit?

berbagai sumber

❤.❤ TUHAN Menjawab DEngan CaraNya yang INDAH ❤.❤

0 komentar
Pada suatu hari, ada seorang wanita
sedang mengajar keponakannya. Sang
keponakan biasanya menyimak apa
yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini
dia tidak bisa berkonsentrasi sama sekali.

Ternyata salah satu kelerengnya hilang.
Tiba-tiba anak itu berkata: "Bi, bolehkan
aku berlutut dan meminta Allah untuk me
nemukan kelerengku?".

Ketika bibinya mengizinkan, anak itu berlutut
di kursinya, menutup matanya dan berdoa
dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia
bangkit dan melanjutkan pelajaran.

Keesokan harinya, bibinya yang takut doa
keponakannya tidak terjawab dan (dengan
demikian melemahkan imannya, ...) dengan
khawatir bertanya:"Sayang, apakah engkau
sudah menemukan kelerengmu?".

"Tidak Bi", jawab anak itu, "tetapi Allah
telah membuatku tidak menginginkan
kelereng itu lagi".


Sahabat ..
Masalah terbesar dari doa adalah
bagaimana membiarkannya mengalir
dan mengizinkan Allah menjawab
dengan cara-Nya..        (Glenn Clark)"

Rabu, 06 Oktober 2010

Master advanced features - Share

0 komentar
Master advanced features - Share
 

Ka'bah Night | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id